Nama Kelompok : 1.Al Azhad Asladika 2.Dhea Ridha Fanessa
Kelas : X-9
Pengertian Lubang resapan
Bioporiadalah metode resapan air yang
ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air
pada tanah. Metode ini dicetuskan olehDr. Kamir R Brata,salah satu peneliti dariInstitut Pertanian Bogor.Peningkatan
daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan
menimbunnya dengansampah organikuntuk
menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian
dapat menghidupifaunatanah, yang seterusnya mampu
menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut
dengan namabiopori.Selain
IPB yang menjadi inventor biopori, berbagai kampus lain kini telah memulai
membuat biopori untuk penghijauanManfaat BioporiBiopori memiliki segudang
manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu memperluas bidang penyerapan air,
sebagai penanganan limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah. Selain
itu, biopori juga bermanfaat secaraarsitektur lanskapkarena
telah digunakan sebagai pelengkappertamanandi
berbagairumah mewahdan
rumah minimalis yang menerapkan konsep rumah hijau .Biopori kini menjadi pelengkap
penerapan kebijakan luas minimumruang
terbuka hijaudi perkotaan bersamaan denganpertanian urban
Cara Membuat Biopori Menyambung
artikel sebelumnya, Tampung Hujan, Lestarikan Sumber Air, kali ini akan saya
uraikan bagaimana cara membuat biopori. Sebelumnya perlu diketahui
terlebih dahulu, apa itu biopori. Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah
yang terbentuk karena aktivitas organisme di dalamnya, baik berupa akar
tanaman, cacing, maupun hewan-hewan lainnya. Lubang-lubang dalam ukuran sangat
kecil tersebut terisi udara dan dapat menjadi tempat berlalunya air. Semakin
banyak lubang-lubang tersebut, maka semakin besar kemampuan tanah untuk
meresapkan air di atasnya. Dengan demikian, potensi terjadinya banjir dan
genangan dapat dikurangi. Dari
pengertian tersebut, tentu saja biopori hanya dapat terbentuk secara alami,
yang bisa kita lakukan adalah bagaimana caranya untuk memperbesar kemungkinan
terciptanya biopori tersebut. Cara yang dilakukan adalah dengan membuat lubang
resapan biopori. Secara awam lubang resapan biopori disebut dengan biopori
saja. Penyebutan ini memungkinkan banyak orang keliru mengira bahwa biopori
adalah lubang buatan itu, padahal sebenarnya biopori adalah lubang-lubang kecil
yang terbentuk secara alami karena dibuatnya lubang tersebut.
Lubang
resapan biopori dibuat dengan kedalaman tertentu, kemudian diisi dengan
dedaunan yang telah kering atau bisa juga yang masih hijau. Lama kelamaan
daun-daun tersebut akan membusuk dan menarik organisme bawah tanah untuk
mendekatinya. Pergerakan organisme tersebut membentuk lubang biopori di sekitar
lubang resapan tersebut.Saya
bukanlah ahli dalam bidang ini, tetapi saya hanya sekedar ingin berbagi
pengalaman tentang pembuatan biopori di lingkungan tempat tinggal saja. Mungkin
ada sedikit perbedaan dengan cara pembuatan di tempat lain, tetapi intinya
hampir sama. Mudah-mudahan dengan mengetahui manfaat dan cara pembuatannya yang
simpel, akan banyak orang yang tertarik untuk membuatnya di lingkungan
masing-masing.Alat-alat yang
diperlukan:1.Bor
biopori
2.Pipa
paralon dengan ukuran sesuai bor biopori, biasanya 3 atau 4 inchi 3.Dob
dengan ukuran sesuai bor biopori, jumlah dob sesuai dengan jumlah lubang yang
akan dibuat
4.Gergaji
besi 5.Alat
bor tangan 6.Linggis
Cara pembuatan:1.Pipa
paralon yang dibeli dari toko besi biasanya berukuran 4 meter, potong dengan
gergaji besi menjadi 10 buah, masing-masing 40 cm. 2.Buat
lubang secukupnya pada dob dengan bor tangan.
Atau pilih dob yang memang sudah berlubang
3.Cari
lokasi yang akan dibuat lubang, lebih baik bila dibuat di tempat dimana air
cenderung berkumpul atau mengalir, bisa juga dibuat alur terlebih dahulu. 4.Buat
lubang silindris secara vertikal di dalam tanah dengan mengg bor biopori
sedalam 80-100 cm, jika terbentur batu, gunakan linggis. Untuk jarak antar
lubang sendiri sebenarnya ada hitungannya, tergantung luas lahan dan intensitas
hujan, bla bla bla…. Berhubung gak begitu ngerti ya kira-kira saja diberi jarak
sekitar 1 meter. 5.Masukkan
potongan pipa paralon ke lubang yang telah dibuat. 6.Isi
paralon dengan sampah organik seperti dedaunan atau rumput. 7.Tutup
lubang paralon dengan dob. Paralon ditutup dengan Dob (Ilustrasi bila dikeluarkan
dari dalam tanah)
Cara pemeliharaan:1.Sampah
organik di dalam lubang resapan biopori lama-kelamaan akan menyusut karena pelapukan
sehingga perlu ditambahkan dalam jangka waktu tertentu. 2.Kompos
yang terbentuk dapat diambil dari lubang setiap akhir musim kemarau, lalu
masukkan lagi sampah organik yang baru. Pembuatan
biopori ini relatif mudah, bisa dilakukan satu orang saja. Biasanya kesulitan
muncul bila lapisan tanahnya keras dan berbatu sehingga sulit untuk digali.
Terkadang juga dijumpai bekas penyemenan jika lokasi pembuatan
merupakan bekas bangunan. Sebelum membuat lubang pastikan tempat tersebut tidak
dilalui talang air atau saluran apapun di bawah tanah. Semoga bermanfaat,
selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
@Aldi_Asladika